Jumat, 21 Maret 2008

RENUNGAN

Dear All,

Terkadang Allah memberikan pelajaran kepada manusia dengan berbagai macam peristiwa. Itulah bedanya orang beriman dan kafir. Orang beriman jika mendapatkan peristiwa, dia akan selalu merenung, apa penyebab ini semua. Karena Allah adalah sumber kebaikan, sumber kesucian. Apabila ada mudharat yang jatuh kepada kita. Apa yang salah? Tapi pertanyaan ini ditujukan bukan kepada Allah? Tapi kepada kita, manusia yang Dzalim dan bodoh (bahasa Al Qurannya : Dzaluman Jahula). Apa yang salah dengan kita? Introspeksi diri dan merenung adalah sifat utama orang beriman, sampai dia menengadahkan kepalanya ke langit dan berkata : "...."Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."(QS. 3:191). Subhanallah. ....Inilah sifat utama orang yang beriman. Dia tidak melulu menyalahkan orang dan mencari-cari apa yang bisa dijadikan kekurangan. Tapi dia selalu melihat kedalam diri dia sendiri sampai pada satu kesimpulan, betapa hinanya setiap manusia di hadapan Allah sampai.....Allah merahmati dia. Karena itu marilah bersama-sama, bahu membahu mencari rahmat Allah. Agar pintu surga dibuka selebar-lebarnya dan pintu neraka ditutup serapat-rapatnya. ...untuk kita umat Nabi Muhammad saw. Bukalah rahmat Allah dengan mencintai sesama kita dengan ketulusan yang baik.

Rgds,

Saleh

Tidak ada komentar: