Assalaamu’alaikum WR WB
Diinformasikan bahwa bulan suci Romadlon 1429 H segera tiba. Oleh karena itu, mari kita siapkan diri dan keluarga kita dengan ilmu yang berkaitan dengan 'amalan Romadlon. Dengan ilmu, maka ibadah yang kita laksanakan akan memiliki value yang LEBIH, dibandingkan dengan ibadah tanpa ilmu. Oleh karena itu, berikut ini kami lampirkan sebuah file -dengan nama Romadlon- yang berisi tentang seluk beluk 'amalan Romadlon (WinRAR dengan ukuran 41,1 KB, berisi 39 halamat format MSWord).
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita.
Akhir kata, Pengurus DKM dan Panita Pembangunan Masjid Assalaam mengucapkan Maaf Lahir dan Batin.
Wassalaamu’alaikum WR WB
Jumat, 22 Agustus 2008
JAZAKUMULLAH
Syukron, jazakumullah khoiron katsiron. Telah diterima sejumlah uang dari beberapa hamba Allah
pada bulan Agustus masing-masing tanggal 3 (Rp 100.000,-), tanggal 2 celengan warga (Rp 1.479.300), tanggal 10 Celengan warga ( Rp 1.037.600), tanggal 16 infaq pada saat Kamis Irene Handono (Rp 295.000), tanggal 21 hamba Allah dengan kode 021177 (Rp 1.000.000).
pada bulan Agustus masing-masing tanggal 3 (Rp 100.000,-), tanggal 2 celengan warga (Rp 1.479.300), tanggal 10 Celengan warga ( Rp 1.037.600), tanggal 16 infaq pada saat Kamis Irene Handono (Rp 295.000), tanggal 21 hamba Allah dengan kode 021177 (Rp 1.000.000).
Kamis, 14 Agustus 2008
Penetapan 1 Ramadhan 1429H Diharapkan Bisa Seragam
Ulama dan tokoh ormas Islam diharapkan dapat menyatukan persepsi dalam penentuan 1 Ramadhan 1429 Hijriyah dan menahan diri dengan tidak mempublikasikan hasil hisab (perhitungan) atau rukyat (pemantauan bulan) yang dilakukan sebelum disepakati bersama.
"Hal itu diperlukan agar tidak menimbulkan kebingungan sekaligus untuk kebersamaan umat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, " kata Ketua Forum Komunikasi dan Kerja Sama Islamic Centre (FKKIC) Sumut, DR Zainul Fuad MA di Medan, kemarin.
Menurut dia, para ulama memiliki kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang berbeda dalam proses hisab dan rukyat guna menentukan 1 Ramadhan, menyusul perbedaan metodologi dan posisi bulan yang didapatkan dalam proses perhitungan.
Selama perbedaan tersebut tidak terlalu jauh, ulama dan tokoh ormas Islam sebaiknya 'mengijmakan' (menyatukan) pendapatnya. Karena kesepakatan itu lebih baik dan bermanfaat untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan umat dalam melaksanakan ibadah puasa.
Zainul menambahkan, ulama dan tokoh ormas juga diharapkan dapat menahan diri dengan tidak mempublikasikan penetapan 1 Ramadhan sebelum dibahas dengan ormas lain atau dengan Departemen Agama sebagai perwakilan pemerintah.
Umat Islam akan menjadi bingung jika terdapat perbedaan dalam penetapan itu. "Untuk kemaslahatan (kebaikan) bersama, sebaiknya penetapan tersebut diseragamkan berdasarkan kesepakatan bersama, " pungkasnya.
Sementara itu, meski pemerintah belum menentukan waktu pelaksanaan sidang Itsbat penetapan awal Ramadhan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui perhitungan hisab hakiki wujudul hilal, telah menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1429 Hijriah atau bertepatan dengan hari senin, tanggal 1 September 2008.(www.eramuslim.com)
"Hal itu diperlukan agar tidak menimbulkan kebingungan sekaligus untuk kebersamaan umat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, " kata Ketua Forum Komunikasi dan Kerja Sama Islamic Centre (FKKIC) Sumut, DR Zainul Fuad MA di Medan, kemarin.
Menurut dia, para ulama memiliki kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang berbeda dalam proses hisab dan rukyat guna menentukan 1 Ramadhan, menyusul perbedaan metodologi dan posisi bulan yang didapatkan dalam proses perhitungan.
Selama perbedaan tersebut tidak terlalu jauh, ulama dan tokoh ormas Islam sebaiknya 'mengijmakan' (menyatukan) pendapatnya. Karena kesepakatan itu lebih baik dan bermanfaat untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan umat dalam melaksanakan ibadah puasa.
Zainul menambahkan, ulama dan tokoh ormas juga diharapkan dapat menahan diri dengan tidak mempublikasikan penetapan 1 Ramadhan sebelum dibahas dengan ormas lain atau dengan Departemen Agama sebagai perwakilan pemerintah.
Umat Islam akan menjadi bingung jika terdapat perbedaan dalam penetapan itu. "Untuk kemaslahatan (kebaikan) bersama, sebaiknya penetapan tersebut diseragamkan berdasarkan kesepakatan bersama, " pungkasnya.
Sementara itu, meski pemerintah belum menentukan waktu pelaksanaan sidang Itsbat penetapan awal Ramadhan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui perhitungan hisab hakiki wujudul hilal, telah menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1429 Hijriah atau bertepatan dengan hari senin, tanggal 1 September 2008.(www.eramuslim.com)
Selasa, 10 Juni 2008
Jazakumullah
Jazakumullah khoiron katsiron kepada F.210969 uang sebesar Rp 2.000.000,- pada hari selasa 10 Juni 2008
Rabu, 04 Juni 2008
Posisi Kas Masjid per 31 Mei 2008
Saldo terakhir kas masjid per 31 Mei 2008 sebesar Rp 11.077.825,-. Jazakumulaah khoiron katsiron. Laporan rinci sudah di-upload melalui warga adena@yahoo.com. Bagi Muslimin yang menginginkan laporan rinci silakan mengirim e mail ke herusdarman@yahoo.com
Rabu, 21 Mei 2008
Kamis, 15 Mei 2008
PENERIMAAN sd 15 MEI 2008
1. Bu haji via Pak Nasri Rp 1.000.000,-
2. Celengan hari Sabtu 10 Mei Rp 1.821.200,-
3. Semen 10 zak senilai Rp 430.000,-
Jazakumullah Khoiron Katsiron
2. Celengan hari Sabtu 10 Mei Rp 1.821.200,-
3. Semen 10 zak senilai Rp 430.000,-
Jazakumullah Khoiron Katsiron
Langganan:
Postingan (Atom)
